Sapa [mu]



“Assalamu’alaikum…”
Sapamu, yang selalu berhasil membangunkanku dari dunia mimpi
Selalu dapat membuatku terjaga dari ketidaksadaran yang melenakan
Lalu kita bercerita tentang kabar hari kemarin
Bercerita capung bersayap emas
Kisah kecewa burung2 senja
Tentang warna yang kan dilukis hari ini
Tentang asap-asap yang membumbung tinggi
Tentang terang, pekat dan abu
Tentang apa saja….
Tergelak, tertawa dan kadang terheran…
Ya,hingga kemudian terhenti...
Tak ada suara tak ada kata....
Tak ada salam penghabis bincang…


*ah, taukah kau. ku selalu ingin mengatakan ini: “salam, sampai nanti…”

source picture:flickr

leaved



im strong on the surface not on all the way through, i know im not perfect but neither have you..
and when my time comes forget the wrong that i've done..
reason to be leaved...

jalan terbaik



semua telah berakhir
tak mungkin bisa dipertahankan
hanya luka jika kita bersama
karna jalan ini memang berbeda

semua yang terjadi tak akan kembali
jalan kita memang berbeda
namun hati ini tak ingin kembali


ku yakin kita akan bahagia
tanpa harus selalu bersama
tak perlu disesali
tak usah ditangisi

hanya luka jika kita bersama
karna jalan ini memang berbeda



ku yakin ini jalan terbaik
walau kita tak lagi berdua
tak perlu disesali
tak usah ditangisi



(smoga dibukakan pintu hatimu.... ku yakin masih ada cahaya itu)

doa



Rabb, jangan pernah redupkan cahayaMu untukku.........
Agar kusenantiasa berada di jalan lurusMU...
Amiin...

my love



meskipun berat meninggalkan pelangi itu...
tak apa asalkan sayapnya bisa terkembang kembali...
tak apa asalkan senyumnya bisa merekah lagi...
belum pernah kumelihatnya sebahagia itu...
tak apa jika tabir itu tak pernah terungkap..biarkan tersimpan rapi ditempatnya...
tak apa, sungguh...
aku akan baik-baik saja...

dissaponted dissaponted


dan kini ku tau...
ratusan pergantian hari itu tak meninggalkan kesan apapun baginya...
tak berfaedah, tak pula sewarna-warni pelangiku atasnya...

caring



yah memang harus sabar ..
niatan baek itu terkadang ga selalu bisa diterima dengan baek pula...
bisa jadi caranya yang kurang tepat, belum di mengerti...
apa dasar 'ndableg???'
entahlah... diri ini rasanya kok ga bisa untuk tidak peduli...