dAwAi BeRimA


Kata
Terpencar terserak terpisah
Lukamu
Teruntai terlantun terkisah
Perihmu
Terkias terlepas tergilas
Dawai kata terpetik berima
Sepimu tak jua meneduh
oleh riuh deru masa
Sudah,
Tinggalkan saja gurat pedihmu di sana
Laun pasti bayang kan samar temaram
Bersama senja
Di awal bahagia

(Titip nasehat tuk seseorang, kata pujangga 'cinta tak harus memiliki' dan kamu ga ngerasainnya sendiri kok. Just Kip fight and be d PRINCE 4 someone else...Just trust, ur destiny will appear IT face, not to imagine but REAL 4 hold in ur heart )

sekali lagi....(SUBHANALLAH...!)


Mungkin agak sedikit parno, but hal ini membuatku jadi merenung...
sekali lagi ayatNya nampak, lewat hentakan di bumi kemaren malam....
masyaallah, bisa2nya aq dan ibu ga ngerasain getaran gempa yang cukup kuat itu (kata para 'saksi krasa', ya iyalah kalo 'saksi mata' kan b'arti ngliat truz klo gempa masa bs di liat??ya dirasain to??)
Nah coba kalo malam itu sesuatu terjadi, kalo saja getarannya sama dengan getaran tgl 27 Mei 2006 silam... (Na'udzubilah..)
Dimana kala itu ga sedikit orang yang masih lelap di peraduannya meski mentari tengah merekah perlahan.
Subhanallah...
Sedangkan kemaren, tepat tengah malam peristiwa itu terjadi dan seperti yang aq bilang tadi...
pasti banyak juga orang yang tengah terlelap sepertiku dengan kewajiban yang -mungkin- belum tertunai...BAYANGIN AJA!
Maha Besar Engkau Rabb...
Masih Kau anugrahkan hangatnya mentari kepada hamba
Masih Kau izinkan nafas ini terhembus
Masih Kau ridhoi raga ini tuk berlari
Semoga saja Kau berikan berkah pada sisa usia dan waktu hamba...
Amien...